Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau
memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam
kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin,
atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari
peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kepemimpinan dalam organisasi mencakup
segala aspek yang sudah dijelaskan tadi, didalamnya terdapat peran dari
pemimpin dan sikap kepemimpinan yang harus dimiliki untuk mengatur organisasi
tersebut, kepemimpinan tentu saja sangat penting bagi jalannya organisasi
karena jika sebuah organisasi berjalan tanpa adanya unsure kepemimpinan yang
baik dari anggotanya juga dari pemimpin organisasinya, maka setiap masalah yang
muncul dalam berjalannya organisasi tersebut akan sulit untuk diselesaikan
secara cepat dan efisien, yang mengakibatkan tujuan adanya organisasi tersebut
terhambat dan kepuasan dari tercapainya tujuan tersebut persentasenya sangatlah
rendah.
Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari
:
-
Cerdas
-
Terampil secara konseptual
-
Kreatif
-
Diplomatis dan taktis
-
Lancar berbicara
-
Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
-
Persuasive
-
Memiliki keterampilan social
Fungsi – Fungsi Kepemimpinan
-
Menyampaikan Informasi
-
Memberikan Perintah
-
Mendelegasikan wewenang
-
Memberikan motivasi
-
Menerima Umpan balik
-
Mengkoordinasikan manusia dan pekerjaan
-
Melakukan Pengendalian
Tipe – Tipe Kepemimpinan
1.
Otokratis
Yaitu seorang pemimpin yang menganggap organisasi sebagai milik pribadi,
hal ini menyebabkan tipe pemimpin ini selalu mengidentikan kepentingan pribadi
daripada tujuan organisasi, membuat pemimpin tersebut memiliki pribadi yang
selalu menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, tidak mau menerima kritik,
saran dan pendapat, terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya, karena itu
dalam tindakan pergerakannya mengandung unsur paksaan dan punitive atau
bersifat menghukum.
2.
Tipe Militeristis
Yaitu pemimpin yang menggunakan system perintah dalam menggerakan
bawahannya, senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakan
bawahannya, senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan, menuntut disiplin
yang tinggi dan kaku dari bawahan, dan tidak berbeda jauh dengan Otokratis,
pemimpin seperti ini sukar menerima kritikan dari bawahan dan menggemari
upacara-upacara untuk berbagai acara dan keadaan.
3.
Tipe Paternalistis
Yaitu pemimpin yang menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak
dewasa, biasanya bersikap terlalu melindungi, jarang memberikan kesempatan pada
bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif, juga jarang memberikan
kesempatan bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, pemimpin
tipe ini sering bersikap maha tahu.
4.
Tipe Kharismatis
Tipe pemimpin ini memang sukar untuk dijelaskan secara teori, dalam
kenyataan nya pemimpin kharismatis ini mempunyai daya tarik yang sangat besar,
yang mengakibatkan timbulnya rasa kagum dari para pengikutnya, menimbulkan rasa
hormat yang begitu besar dari bawahannya dan pemimpin kharismatis ini selalu
memiliki pengikut yang sangat banyak.
5.
Tipe Laissez Faire
Pemimpin tipe ini dalam memimpin organisasi mempunyai sikap yang permisif, dalam arti bahwa para
anggota organisasi boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan hati nurani,
tapi kepentingan bersama dijaga dengan baik, dalam kenyataan nya organisasi yang
dipimpin oleh pemimpin seperti ini akan berjalan lancer dengan sendirinya
karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang
sudah memahami tujuan, sasaran dan tugasnya dalam organisasi tersebut.
6.
Tipe Demokratis
Pemimpin
seperti ini akan selalu berusaha mensingkronisasikan kepentingan dan tujuan
organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadai dari para bawahannya, senang
menerima saran dari para bawahannya karena memiliki sifat demokratis, dia akan
selalu berusaha menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya, selalu
mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan, berusaha mengembangkan kapasitas
dari pribadinya sebagai pemimpin, dan suka melibatkan bawahannya secara aktif
dalam menentukan nasib sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan
keputusan.
SUMBER:
http://fachmixyz.blogspot.co.id/2015/04/kepemimpinan.html
Comments
Post a Comment