A.
Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya
terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal
ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus,
generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang
mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas
yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita
perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.
Generasi muda
memiliki peranan penting dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan. Begitu
banyak potensi yang dimiliki oleh generasi muda, mereka mampu berkarya dan
berekspresi dengan bebas ,tetapi masih dalam lingkup yang sewajarnya dan tidak
menyalahi aturan. Pengembangan potensi tersebut dapat dimulai dari lingkungan
keluarga sejak berusia balita yang dibina sesuai minat masing-masing anak.
B. Pemuda dan Identitas
Perkembangan Generasi Muda
Generasi muda dapat mengembangkan
potensi mereka melalui hoby atau kesenangan masing-masing yang dapat membangun
rasa bangga pada diri sendiri, keluarga dan negara. Tapi bagaimana jika generasi
muda saat ini mengisi hari mereka dengan hanya menghabiskan uang orang tua
dengan melakukan hal-hal yang mengarah negatif. Disinilah peran orang tua
sangat dibutuhkan untuk mengarahkan sejak dini kemana arah yang paling tepat
dan baik untuk perkembangan anak mereka sehingga generasi muda dapat memiliki
potensi yang sangat berguna bagi nusa dan bangsa.
Di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, para mahasiswa sebagai bagian
generasi muda, didorong, dirangsang dengan berbagai motivasi dan dipacu untuk
maju dalam berlomba menciptakan suatu ide/gagasan yang harus diwujudkan dalam suatu bentuk
barang, dengan berorientasi pada teknologi mereka sendiri.
Potensi-potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah:
• Idealisme dan daya kritis
• Dinamika dan kreativitas
• Keberanian Mengambil Resiko
• Optimis dan kegairahan semangat
• Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
• Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
• Patriotisme dan Nasionalisme
• Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah:
• Idealisme dan daya kritis
• Dinamika dan kreativitas
• Keberanian Mengambil Resiko
• Optimis dan kegairahan semangat
• Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
• Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
• Patriotisme dan Nasionalisme
• Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
C. Perguruan dan Pendidikan
Pengertian Perguruan dan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi disebut mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi
disebut dosen. Disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam
lagi ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya, yang akan
berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa
dan negaranya.
Pengembangan Potensi
Generasi Muda
Pembinaan
potensi dan pengembangan peran pemuda dapat didekati sebagai berikut :
1. Pembinaan
mesti memperhatikan dengan teliti jenis potensi, serta kualitas potensi yang
dimiliki pemuda,
2. Pembinaan harus berfungsi mengaitkan kesadaran dengan kepekaan terhadap kondisi nyata naupun tuntutan nyata perkembangan kehidupan masyarakat, bangsa dan Negaranya. Itu berarti pembinaan menjadi bagian dari keseluruhan sistem yang dibangun kesegala bidang kehidupan,
3. Pembinaan harus berfungsi sebagai alat pembangkit kesadaran pemuda, baik terhadap potensi maupun terhadap peran pemuda,
4. Pembinaan harus memampukan pemuda berdialog dengan semua unsur atau komponen kemasyarakatan yang berkaitan dengan dirinya. Ini terasa perlu untuk mencegah tumbuhnya kecendrungan eksklusif dalam diri pemuda, terutama sebagai kelompok potensial. Dialog juga harus digunakan sebagai metode antara yang melakukan pembinaan dan yang dibina,
5. Pengembangan wadah pembinaan generasi muda seperti organisasi kepemudaan,pramuka ,organisasi olah raga dan lain-lain perlu ditingkatkan dengan mengusahakan bertambahnya fasilitas dan sarana yang bisa dipakai bagi pengembangan potensi pemuda .
6. Pembinaan dan pengembangan potensi pemuda haruslah didukung oleh iklim yang sehat sehingga memungkinkan kreatifitas pemuda berkembang secara wajar. Dan yang paling penting adalah melibatkan generasi muda dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
2. Pembinaan harus berfungsi mengaitkan kesadaran dengan kepekaan terhadap kondisi nyata naupun tuntutan nyata perkembangan kehidupan masyarakat, bangsa dan Negaranya. Itu berarti pembinaan menjadi bagian dari keseluruhan sistem yang dibangun kesegala bidang kehidupan,
3. Pembinaan harus berfungsi sebagai alat pembangkit kesadaran pemuda, baik terhadap potensi maupun terhadap peran pemuda,
4. Pembinaan harus memampukan pemuda berdialog dengan semua unsur atau komponen kemasyarakatan yang berkaitan dengan dirinya. Ini terasa perlu untuk mencegah tumbuhnya kecendrungan eksklusif dalam diri pemuda, terutama sebagai kelompok potensial. Dialog juga harus digunakan sebagai metode antara yang melakukan pembinaan dan yang dibina,
5. Pengembangan wadah pembinaan generasi muda seperti organisasi kepemudaan,pramuka ,organisasi olah raga dan lain-lain perlu ditingkatkan dengan mengusahakan bertambahnya fasilitas dan sarana yang bisa dipakai bagi pengembangan potensi pemuda .
6. Pembinaan dan pengembangan potensi pemuda haruslah didukung oleh iklim yang sehat sehingga memungkinkan kreatifitas pemuda berkembang secara wajar. Dan yang paling penting adalah melibatkan generasi muda dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Alasan Untuk Berkesempatan Mengenyam Perguruan
Tinggi
Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang masyarakat, karena adanya kesempatan untuk terlibat di dalam pemikiran, pembicaraan serta penelitian tentang berbagai masalah yang ada dalam masyarakat.
Kedua, sebagai kelompok masyarakat yang paling lama di bangku sekolah, maka mahasiswa mendapat proses sosialisasi terpanjang secara berencana, dibanding dengan generasi muda lainnya.
Ketiga, mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis dan suku bangsa dapat menyatu dalam bentuk terjadinya akulturasi sosial dan budaya.
Keempat, mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise di dalam masyarakat, dengan sendirinya merupakan elite di kalangan generasi muda, umunya mempunyai latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan lebih baik dari keseluruhan generasi muda lainnya. Mahasiswa pada umumnya mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh ke depan serta keterampilan beroganisasi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi muda lainnya
Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang masyarakat, karena adanya kesempatan untuk terlibat di dalam pemikiran, pembicaraan serta penelitian tentang berbagai masalah yang ada dalam masyarakat.
Kedua, sebagai kelompok masyarakat yang paling lama di bangku sekolah, maka mahasiswa mendapat proses sosialisasi terpanjang secara berencana, dibanding dengan generasi muda lainnya.
Ketiga, mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis dan suku bangsa dapat menyatu dalam bentuk terjadinya akulturasi sosial dan budaya.
Keempat, mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise di dalam masyarakat, dengan sendirinya merupakan elite di kalangan generasi muda, umunya mempunyai latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan lebih baik dari keseluruhan generasi muda lainnya. Mahasiswa pada umumnya mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh ke depan serta keterampilan beroganisasi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi muda lainnya
Permasalahan
yang Pernah di Alami
Permasalahan pendidikan yang pernah saya alami
adalah saat saya mengenyam pendidikan di masa tingkat akhir SMA. Pengajaran yang
diberikan kuranglah memadai, entah itu karena kurangnya modal wawasan dari sang
pengajar ataupun memang dari bahan/materi yang ada yang diajarkan terlalu
ringkas sehingga saat saya melaksanakan Ujian Nasional kurang maksimal karena
soal dengan materi yang saya pelajari selama ini berbanding sangat jauh. Dan
juga kekecewaan saya terhadap pemerintah yang merubah standarisasi soal ke
tingkat yang sangat jauh dari ekspetasi para pelajar.
SUMBER:
Comments
Post a Comment