Skip to main content

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


A. Pertumbuhan Penduduk dan Faktor-Faktor Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek social, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan begitu, maka juga bertambahlah sistem mata pencaharian hidup menjadi lebih kompleks.
Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :
1.       Kelahiran (Fertilitas)
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
1.    Faktor Demografi, antara lain :
·Struktur umur
·Struktur perkawinan
·Umur kawin pertama
· Paritas
·Disrupsi perkawinan
·Proporsi yang kawin
2.    Faktor Non Demografi, antara lain :
·Keadaan ekonomi penduduk
·Tingkat pendidikan
·Perbaikan status perempuan
·Urbanisasi dan industrialisasi

2.       Kematian (Mortalitas)
       1. Crude Death Rate (CDR)
           Banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
       2. Age Specific Death Rate (ASDR)
           Jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
       3. Infant Mortality Rate (IMR)
           Tingkat kematian bayi.

3.     Perpindahan (Migrasi)
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
  • Faktor individu
  • Faktor yang terdapat di daerah asal
  • Faktor yang terdapat di daerah tujuan
  • Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
B. Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan Indonesia dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar, Kebudayaan Indonesia Klasik dan Kebudayaan Indonesia Modern. Para ahli kebudayaan telah mengkaji dengan sangat cermat akan kebudayaan klasik ini. Mereka memulai dengan pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia. Sebagai layaknya seorang pengkaji yang obyektif, mereka mengkaji dengan tanpa melihat dimensi-dimensi yang ada dalam kerajaan tersebut. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang dikesampingkan. Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian, nyanyian, wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.
Seorang pengamat memberikan argumennya tentang kebudayaan indonesia modern. Dia mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia modern dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna.
Kebudayaan Indonesia yang multikultur seperti itu, ketika dikaji dari sisi dimensi waktu, dapat dibagi pula pengertiannya :
1.      Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sudah terbentuk, bahwa kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan pengetahuan yang tersosialisasi/internalisasi dari generasi sebelumnya, yang kemudian digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup yang terdokumentasi dalam artefak/teks.
2.      Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sedang membentuk. Pada definisi kedua ini menjelaskan adanya kesadaran bahwa sebenarnya terlalu sedikit ada masyarakat manapun di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan kebudayaan dan peradaban lain, termasuk kebudayaan Indonesia atau kebudayaan Jawa.
3.      Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang direncanakan untuk dibentuk. Ini adalah definisi yang futuristic, yang perlu hadir dan dihadirkan oleh warga bangsa yang menginginkan Indonesia ke depan harus lebih baik.

1.       Kebudayaan Hindu di Indonesia
·         Abad ke 4, Masuknya agama Hindu ke Indonesia dengan bukti ditemukannya 7 buah Yupa peninggalan kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan berakhirnya jaman prasejarah Indonesia, perubahan dari religi kuno ke dalam kehidupan beragama yang memuja Tuhan Yang Maha Esa dengan kitab Suci Veda dan juga munculnya kerajaan yang mengatur kehidupan suatu wilayah.
·         Abad ke-5, berkembang di Jawa Barat dengan ditemukannya 7 buah prasasti, yakni prasasti Ciaruteun, Kebonkopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten, Tugu dan Lebak serta adanya perunggu di Cebuya yang diperkirakan dibuat pada masa Raja Tarumanegara.
·         Tahun 650 Masehi, berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dibuktikan adanya prasasti Tukmas di lereng gunung Merbabu dan ditemukannya prasasti Dinaya (Dinoyo) dekat Kota Malang dan Candi Budut sebagai peninggalan tertua kerajaan Hindu di Jawa Timur.
·         Tahun 10422-1222, dibangun Kerajaan Kediri dengan munculnya Kitab Smaradahana, Kitab Bharatayudha, Kitab Lubdhaka, Kitab Wrtasancaya dan Kitab Kresnayana.
·         Tahun 1222-1292, muncul kerajaan Singosari dan didirikanlah candi Kidal, candi Jago dan candi Singosari.
·         Abad ke-8, Hindu berkembang di Bali dengan ditemukannya Arca Siwa dan Pura Putra Bhatara Desa Bedahulu, Gianyar.
·         Abad ke-13, muncul kerajaan Majapahit dan didirikan candi Penataran serta munculnya buku Negarakertagama.

2.      Kebudayaan Budha di Indonesia
·         Abad I (14 Maret 78), kedatangan Aji Saka Tritustha menandai masuknya agama Buddha di Indonesia (Jawadwipa).
·         Abad II, III, dan IV di Indonesia (Jawa) agama Buddha sudah berkembang. Ini terbukti dari catatan-catatan Bhiksu Fa-hien yang datang ke Jawa pada abad V. Beliau menyatakan bahwa sewaktu beliau datang di Jawa agama Buddha sudah ada bersama-sama agama Hindu.
·         Abad IV dan V, bukti perkembangan agama Buddha dapat dilihat dari prasasti-prasasti kerajaan Purnawarman di Jawa Barat dan Mulawarman di Kalimantan.
·         Abad VII dan VIII adalah jaman keemasan perkembangan agama Buddha di Jawa, di bawah raja-raja Kerajaan Mataram Purba dan Sailendra. Pada abad VII ini, Candi Borobudur dibangun, pembangunannya dikatakan memakan waktu kira-kira delapan puluh tahun.
·         Abad VIII dan IX, berdiri Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, di mana Bhiksu I-tsing pernah datang belajar agama Buddha dan bahasa Sanskerta.
·         Abad XI, Atisa Dipankara seorang bhiksu yang mengajarkan Vajrayana di Tibet, sewaktu mudanya juga belajar pada Bhiksu Dharmakirti di Swarnadwipa (Sumatera).

3.      Kebudayaan Islam di Indonesia
1.       Ilmu-ilmu Keagamaan
Perjuangan itu dilakukan di berbagai aspek antara lain pendidikan, kesehatan, dakwah, sosial, politik hingga teknologi. Setidaknya ada dua cara yang dilakukan oleh para ulama dalam menumbuhkembangkan ajarannya yaitu sebagai berikut :
a. Membentuk kader-kader ulama yang akan bertugas sebagai mubalig ke daerah-daerah yang lebih luas.
b. Melalui karya-karya tulisan yang tersebar dan dibaca di seluruh Nusantara. Karya-karya itu mencerminkan perkembangan pemikiran dan ilmu-ilmu agama di Indonesia pada masa itu.
Ilmuwan-ilmuwan muslim di Indonesia tersebut, antara lain :
1.      Hamzah Fansuri (sufi) dari Sumatera Utara. Karyanya yang berjudul Asrar Al Arifin fi Bayan ila Suluk wa At Tauhid.
2.      Syamsuddin As Sumatrani dengan karyanya berjudul Mir’atul Mu’min (Cermin Orang Beriman).
3.      Nurrudin Ar Raniri, yaitu seorang yang berasal dari India keturunan Arab Quraisy Hadramaut. Karya-karyanya meliputi ilmu fikih, hadis, akidah, sejarah, dan tasawuf yang diantaranya adalah As Sirat Al Mustaqim (hukum), Bustan As Salatin (sejarah), dan Tibyan fi Ma’rifat Al Adyan (tasawuf).
4.      Abdul Muhyi yang berasal dari Jawa. Karyanya adalah kitab Martabat Kang Pitu (Martabat yang Tujuh)
5.      Sunan Bonang dengan karyanya Suluk Wijil
6.      Ronggowarsito dengan karyanya Wirid Hidayat Jati
7.      Syekh Yusuf Makasar dari Sulawesi (1629-1699 M). Karya-karyanya yang belum diterbitkan sekitar 20 buah yang masih berbentuk naskah.
8.      Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (1812 M) seorang ulama produktif yang menulis kitab sabitul Muhtadil (fikih).
9.      Syekh Nawawi Al Bantani yang menulis 26 buah buku diantaranya yang terkenal Tafsir Al Muris
10.  Syekh Ahmad Khatib dari Minangkabau (1860-1916 M)

2.      Arsitektur Bangunan
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau memiliki penduduk yang juga terdiri dari beragam suku, bangsa, adat, kebiasaan dan kebudayaan masing-masing. Oleh karena itu perbedaan latar belakang tersebut, arsitektur bangunan-bangunan Islam di Indonesia tidak sama antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Beberapa hasil seni bangunan pada masa pertumbuhan dan perkembangan Islam di Indonesia antara lain. Masjid-masjid kuno di Demak, Sandang Duwur Agung di Kasepuhan Cirebon, Masjid Agung Banten dan Masjid Baiturahman di Aceh.
Beberapa masjid masih memiliki seni masih memiliki seni bangunan yang menyerupai bangunan merupai pada zaman Hindu. Ukiran-ukiran pada mimbar, hiasan lengkung pola kalamakara, mihrab dan bentuk mastaka atau memolo menunjukkan hubungan yang erat dengan kebudayaan agama Hindu, seperti Masjid Sendang Duwur.

C. Kebudayaan Barat
Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi berjalan dengan sangat cepat, terutama teknologi informasi.  Teknologi informasi yang begitu pesat membuat komunikasi internasional sangat mudah dilakukan. Dengan demikian, masuknya kebudayaan Negara lain ke Indonesia pun terjadi secara signifikan, terutama yang paling mencolok adalah kebudayaan barat. Saat ini, hampir semua aspek dalam kebudayaan barat telah masuk ke Indonesia.
Masyarakat Indonesia pun menerima masuknya kebudayaan barat ini dengan tangan terbuka karena dengan demikian, itu menandakan bahwa masyarakat kita bisa dikatakan mengikuti perkembangan zaman. Namun penerimaan masuknya budaya barat ke Indonesia ini memiliki dampak yang membahayakan. Masuknya kebudayaan barat ke Indonesia membuat kebudayaan asli Indonesia sendiri menjadi pudar dalam diri masyarakat Indonesia.

Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.


SUMBER:

Comments

Popular posts from this blog

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

Kelebihan: -           Strategi promosi produk unilever yang efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima di model dalam iklan tersebut. -           Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif. PT Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan terbesar menurut majalah marketing (Top Brand Survey, edisi khusus 2007). -           Unilever mempunyai moto "Operational excellence with no compromise on quality". Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk. -           Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia. -           Memiliki tim yang terdiri dar

BENTUK ORGANISASI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

BENTUK ORGANISASI Tipe struktur organisasi diatas adalah bentuk struktur organisasi Fungsional, hal itu diperlihatkan dari bagan yang dibagi berdasar spesifik kerja sesuai fungsi tertentu, misal Director Ice Cream yang berfungsi utuk melakukan kegiatan produksi maupun komersialisasi yang berhubungan dengan Es krim dan membawahi pekerja di lingkup perusahaan Ws krim Unilever. Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas berdasarkan fungsional per bagian fungsi tertentu, berikut adalah perinciannya: -           Director Food adalah pengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan Unilever. -           Director Ice Cream adalah pengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever. -           Home dan personal care adalah bagian yang mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian. -           Supply chain adalah bagian untuk mengatasi permasalahan bahan baku.

STRUKTUR ORGANISASI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

DIREKSI Direksi adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Unilever Indonesia. Hemant Bakshi Presiden Direktur Warga Negara India Tevilyan Yudhistira Rusli Direktur Warga Negara Indonesia Hadrianus Setiawan Direktur Warga Negara Indonesia Ramakrishnan Raghuraman Direktur Warga Negara India Debora Herawati Sadrach Direktur Warga Negara Indonesia Ainul Yaqin Direktur Warga Negara Indonesia Enny Hartati Sampurno Direktur Warga Negara Indonesia Sancoyo Antarikso Direktur dan Sekretaris Peeusahaan Warga Negara Indonesia Annemarieke de Haan Direktur Warga Negara Belanda DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT). Mahendra Siregar Calon Komisaris Independen. Warga Negara Indonesia. Maurits Daniel Rudolf La