Skip to main content

BAB 23. RELEASE AND DEPLOYMENT MANAGEMENT



PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP
Pada saat layanan yang baru maupun yang telah diperbaharui dikembangkan, kita perlu memilikinya di dalam lingkungan hidup, menjalankannya, dan memberinya dukungan di saat keadaan terpuruk. Kebanyakan orang berpikir untuk merilis software versi baru, tapi konsep yang diterapkan ke perangkat keras dan komponen lainnya, seperti dokumentasi, itu sama saja. Tentunya, upgrade yang utama atau layanan yang baru akan sering melibatkan kombinasi semua elemen.
Manajemen rilis dan penyebaran berhubungan dengan membuat banyak tahapan dan proses pengawasan, termasuk mendukung periode kehidupan yang lebih awal untuk memastikan semuanya bekerja sebagaimana semestinya dan dapat digunakan oleh para pebisnis.
Proes perilisan dan penyebaran yang efektif memerlukan interaksi yang dekat antara pengembangan dan pengerjaan.

MAKSUD DAN TUJUAN
Harus ada rencana yang pasti yang memungkinkan pebisnis untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan dalam rencana tersebut dengan dirinya dan setiap orang harus dipuaskan dengan mekanisme yang digunakan. Manajemen rilis dan penyebaran ini bertujuan untuk membangun, menguji, dan mengantarkan layanan yang baru maupun yang telah diperbaharui ke dalam lingkungan produksi dengan skala waktu yang diharuskan dan dengan gangguan minimal terhadap layanan yang ada.
Maksudnya adalah untuk memastikan bahwa kekonsistenan dan keseluruhan paket yang dirilis disebarkan sejalan dengan kebijakan dan rencana yang telah disepakati dengan para pelanggan dan yang berkepentingan, sehingga ini bisa terjadi di bawah pengawasan yang penuh dan efektif. Apapun yang terkait dengan bisnis dan perubahan proses dalam bisnis, termasuk pelatihan dan pemberian keterampilan, harus diatur agar berlangsung dalam skala waktu yang disesuaikan dengan jadwal perilisan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa ada rencana jelas yang konsisten yang setiap orang bisa pahami dan ikuti, bahwa perilisan diatur secara efisien dan efektif melalui penyebaran dan penggunaan sehingga layanan baru dan sistem pendukung dapat dioperasikan dengan sukses dan menghasilkan persyaratan layanan yang telah disetujui (utilitas dan garansi).  
Ruang lingkup manajemen rilis dan penyebaran mencakup proses-proses, sistem, dan fungsi yang diperlukan untuk mengemas, membangun, menguji, dan menyebarkan perilisan ke dalam produksi yang disesuaikan dengan paket layanan desain (Service Design Package / SDP). Hal ini termasuk serah terima ke tahap siklus hidup layanan operasi.
Manajemen rilis dan penyebaran yang efektif menambah nilainya dengan memastikan bahwa para pelanggan dan para pengguna dapat memakai layanan yang baru atau yang telah diperbaharui dengan cara yang dapat mendukung bisnisnya, dan dengan memberikan perubahan yang lebih cepat dengan biaya yang optimal dan resiko yang minimal. Perilisan dan penyebaran yang terencana dan diimplementasikan dengan baik dapat membuat perubahan yang signifikan terhadap biaya layanan organisasi dengan meminimalisirkan troubleshooting dan pengerjaan ulang.

KONSEP DASAR
Dua aspek utama dari proses ini adalah Release (rilis) dan Deployment (penyebaran).

Release
Rilis adalah satu atau lebih perubahan terhadap layanan IT yang dibangun, diuji, dan disebarkan secara bersamaan. Sebuah perilisan tunggal bisa meliputi perubahan terhadap hardware, software, dokumentasi, proses-proses dan komponen lainnya.

Deployment
Penyebaran adalah aktivitas yang bertanggungjawab dalam pergerakan hardware, software, dokumentasi, dan proses yang baru atau yang telah diperbaharui ke dalam lingkungan hidup.

Konsep utamanya adalah unit rilis (yaitu komponen-komponen layanan yang biasanya dirilis bersamaan). Sebuah unit rilis khususnya meliputi komponen yang memadai untuk menjalankan fungsi yang berguna. Misalnya, satu unit rilis mungkin sebuah desktop PC, termasuk hardware, software, lisensi-lisensi, dokumentasi dll. Kemungkinan terdapat unit yang distandarisasi untuk peran atau departemen yang berbeda, atau desktop tersebut mungkin disesuaikan untuk setiap perekrutan baru (dimana tiap instansi adalah unit rilis yang terpisah). Unit rilis lainnya mungkin sebuah aplikasi lengkap, termasuk prosedur operasi IT dan pelatihan pengguna.
Ada kemungkinan bahwa sebuah rilis terdiri dari lebih dari satu unit rilis. Sebuah paket rilis adalah satu atau lebih unit rilis yang diperlukan untuk menerapkan layanan yang baru atau yang telah diperbaharui.

AKTIVITAS, METODE, DAN TEKNIK
Gambar 23.1 menunjukkan empat langkah atau tahap dasar dalam manajem rilis dan penyebaran.

Gambar 23.1
·        
  • Release and deployment planning: Dimulai saat manajemen perubahan mensahkan perencaan rilis.
  • Release build and test: Sebuah paket rilis dibangun dan diuji dan kemudian dipindahkan ke media penyimpanan definitif (DML) untuk kesiapan penyebaran ke lingkungan hidup.
  • Deployment: Paket rilis disebarkan dari DML ke lingkungan hidup
  • Review and close: Apakah performa rilis seperti yang diharapkan dan memenuhi persyaratan yang dinanti?

CHALLENGES (Tantangan)
Tantangan yang akan dihadapi sebuah organisasi ketika menetapkan kebijakan yang tepat dan menerapkan rilis dan penyebaran yang efektif meliputi:
  • Membangun standar ukuran kinerja untuk semua transisi;
  • Berurusan dengan proyek atau tanggal pengiriman pemasok yang tidak akurat;
  • Memahami semua perspektif dari stakeholders;
  • Memahami semua resiko;
  • Mengambil pendekatan yang pragmatis terhadap tantangan dalam pengiriman.

HUBUNGAN DENGAN PROSES MANAJEMEN LAYANAN LAINNYA
Interface utamanya meliputi:
Change management
Semua rilis dijalankan oleh sebuah RFC yang sudah disahkan.
Service asset and configuration management
Menyediakan input untuk komponen-komponen selama pembangunan dan memperbarui selama berbagai tahapan dari rilis dan penyebaran.
Incident management
Khususnya dalam mendukung kehidupan awal ketika perhatian ekstra dan sumber daya mungkin diperlukan.
IT service continuity management
Rencana yang berkelanjutan harus diperbarui untuk mencerminkan layanan yang baru atau yang telah diperbaharui.
Capacity management
Sumber daya baru mungkin diperlukan atau muatan pada yang sudah ada itu diganti.
Service design coordination
Rilis dan penyebaran berkontribusi terhadap penciptaan paket layanan desain dan pada akhirnya menggunakan ini sebagai kunci input untuk kegiatan rilis dan penyebaran.
Transition planning and support
Menyediakan kerangka kerja dan konteks kerja rilis dan penyebaran.

METRICS
Berikut ini adalah beberapa ukuran untuk menilai keefektifan sebuah solusi:
  • Varians dalam kinerja layanan terhadap yang dibutuhkan oleh pelanggan (harus minimal dan mengalami penurunan).
  • Angka insiden yang dicatat terhadap layanan (harus rendah dan mengalami penurunan).
  • Peningkatan kepuasan pelanggan dan pengguna dengan layanan yang diberikan.
  • Berkurangnya ketidakpuasan pelanggan yang disebabkan oleh buruknya pengujian dan layanan yang disebarkan.
  • Berkurangnya insiden dan masalah dalam penyebaran dan produksi.
  • Berkurangnya ketidakcocokan antara data yang terdaftar pada CMS dengan kenyataan yang ada.

ROLES (Peran)
Tanggung jawab manajer pengemasan rilis dan desain meliputi:
  • Menyusun konfigurasi akhir dari rilis dan membuat perilisan akhir.
  • Menguji rilis dan mengumumkan kesalahan-kesalahan yang ada.
Tanggung jawab manajer penyebaran meliputi:
  • Merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi pergerakan rilis untuk pengujian dalam lingkungan hidup.
  • Memastikan bahwa integritas dalam lingkungan hidup dijaga dan bahwa komponen-komponen yang tepat telah dirilis.

SUMBER:
http://dia_ragasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4717 /Buku+-+ITServiceManagement.pdf

Comments

Popular posts from this blog

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

Kelebihan: -           Strategi promosi produk unilever yang efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima di model dalam iklan tersebut. -           Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif. PT Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan terbesar menurut majalah marketing (Top Brand Survey, edisi khusus 2007). -           Unilever mempunyai moto "Operational excellence with no compromise on quality". Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk. -           Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia. -           Memiliki tim yang terdiri dar

BENTUK ORGANISASI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

BENTUK ORGANISASI Tipe struktur organisasi diatas adalah bentuk struktur organisasi Fungsional, hal itu diperlihatkan dari bagan yang dibagi berdasar spesifik kerja sesuai fungsi tertentu, misal Director Ice Cream yang berfungsi utuk melakukan kegiatan produksi maupun komersialisasi yang berhubungan dengan Es krim dan membawahi pekerja di lingkup perusahaan Ws krim Unilever. Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas berdasarkan fungsional per bagian fungsi tertentu, berikut adalah perinciannya: -           Director Food adalah pengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan Unilever. -           Director Ice Cream adalah pengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever. -           Home dan personal care adalah bagian yang mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian. -           Supply chain adalah bagian untuk mengatasi permasalahan bahan baku.

STRUKTUR ORGANISASI PT. UNILEVER INDONESIA, TBK

DIREKSI Direksi adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Unilever Indonesia. Hemant Bakshi Presiden Direktur Warga Negara India Tevilyan Yudhistira Rusli Direktur Warga Negara Indonesia Hadrianus Setiawan Direktur Warga Negara Indonesia Ramakrishnan Raghuraman Direktur Warga Negara India Debora Herawati Sadrach Direktur Warga Negara Indonesia Ainul Yaqin Direktur Warga Negara Indonesia Enny Hartati Sampurno Direktur Warga Negara Indonesia Sancoyo Antarikso Direktur dan Sekretaris Peeusahaan Warga Negara Indonesia Annemarieke de Haan Direktur Warga Negara Belanda DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT). Mahendra Siregar Calon Komisaris Independen. Warga Negara Indonesia. Maurits Daniel Rudolf La